Home / Bingung Cara Menagih Hutang Lewat WhatsApp? Ini Tips Sopan Biar Nggak Canggung
May 13, 2024 • Blog
Pernah nggak sih, kamu merasa awkward setengah mati? Momen di mana kamu harus buka HP dan mengetik pesan soal cara menagih hutang lewat WhatsApp ke teman sendiri. Rasanya serba salah. Mau ditagih, takut merusak pertemanan yang sudah lama terjalin. Nggak ditagih, tapi kita sendiri mungkin lagi butuh uang itu. Ini situasi yang tricky banget dan pasti bikin nggak nyaman.
Menagih hutang, apalagi ke orang yang kita kenal dekat, memang sebuah seni. Kita harus bisa menyeimbangkan antara hak kita untuk mendapatkan uang kembali dan kewajiban kita untuk menjaga perasaan orang lain. Kabar baiknya, ada kok cara-cara yang lebih halus dan efektif biar "pesan" kita sampai ke tujuan tanpa harus bikin drama atau perang dingin.
Hal pertama dan paling penting yang harus kita ingat: jaga etika. Gimanapun ceritanya, apalagi kalau kita meminjamkan ke teman atau saudara, hubungan baik itu mahal harganya. Jangan pernah memulai obrolan dengan nada menuduh, menyindir, atau marah-marah. Kalau kita awali dengan emosi, yang ada dia malah defensif dan obrolan jadi buntu.
Coba pakai bahasa yang santai tapi tetap jelas. Awali dengan sapaan hangat seperti biasa kamu mengobrol dengannya, baru masuk ke intinya. Nggak perlu bertele-tele minta maaf berlebihan, tapi juga jangan to the point yang kaku seperti debt collector. Kuncinya adalah timing yang pas, misalnya di tanggal-tanggal gajian.
Kamu bisa kirim pesan yang ramah tapi punya tujuan yang jelas. Misalnya, kamu bisa coba ketik pesan seperti ini:
"Siang Adit, bertanya dong, buat pelunasan utang kemarin sudah ada rencana mau bayarnya kapankah? Semoga urusan ini cepat beres ya, Dit. Hehe.”
Dengan bahasa yang tetap sopan dan bahkan sedikit bercanda, kita memberi dia kesempatan untuk merespons dengan baik. Ini menunjukkan kalau kita masih menghargai dia sebagai teman, tapi juga serius soal urusan hutang yang perlu diselesaikan ini.
Masalahnya, kadang chat sopan kita nggak dibalas. Cuma di-read, atau bahkan nggak dibuka sama sekali. Ini bagian yang biasanya mulai bikin kesal dan pikiran jadi negatif. Tapi, tahan dulu emosinya. Kita coba berprasangka baik. Mungkin dia benar-benar lupa, sibuk berat, atau yang paling sering, dia malu karena belum punya uang penggantinya.
Kalau chat pertama di WhatsApp diabaikan selama beberapa hari, kamu bisa coba ingatkan lagi. Kalau masih diabaikan juga, coba "senggol" dia di platform media sosial lain. Bukan untuk mempermalukan, tapi sekadar mengingatkan. Tapi ingat, tetap dengan nada yang baik, bukan meneror.
Contohnya, kamu bisa kirim DM di Instagram:
“Sore Adit, kemarin aku chat kamu via WhatsApp perihal pembayaran utangmu, maaf kalau harus dm kamu di instagram buat mengingatkan, semoga urusan kita cepat selesai ya! Terima kasih Adit!”
Kalau dia akhirnya balas dan bilang masih kesulitan keuangan, ini saatnya kita tawarkan solusi. Jangan langsung maksa harus bayar penuh detik itu juga. Tawarkan opsi yang lebih fleksibel. Ini menunjukkan empati kita dan kemauan untuk cari jalan tengah.
Kamu bisa bilang begini:
“Malam Adit, maaf kalau aku mengingatkan terus untuk pembayaran utang ya, bukan maksud aku meneror juga. Hanya ingin membantu meringankan, bagaimana kalau kamu membayar utang ini dalam beberapa cicilan? Kita bisa atur jadwal pembayaran yang sesuai dengan kemampuanmu”
Sudah diingatkan baik-baik, sudah ditawari cicilan, tapi masih nggak ada itikad baik juga? Oke, ini saatnya kita sedikit lebih serius. Kalau dia mulai pura-pura lupa, mengelak, atau bahkan ghosting, kita perlu mengeluarkan "kartu" kita.
Gunakan bukti transaksi yang kamu punya. Ini bukan soal nggak percaya atau mau ngajak ribut, tapi sebagai pengingat yang valid dan nggak terbantahkan. Kadang orang benar-benar lupa detailnya.
Kirimkan screenshot atau foto bukti transfer itu sebagai reminder yang jelas. Kamu bisa bilang:
"Hai Adit, aku lampirkan kembali bukti transaksi uang yang aku pinjamkan beberapa bulan lalu ya, semoga ini bisa jadi pengingat"
Jika semua cara halus gagal total, dan kamu merasa ini sudah nggak benar, kamu berhak memberikan peringatan terakhir. Ini adalah batas kesabaranmu. Tapi ingat, peringatan ini harus tetap wajar dan nggak melanggar hukum, ya. Jangan pakai ancaman fisik atau menyebarkan data pribadi.
Kamu bisa gunakan bahasa yang formal dan tegas:
“Pagi Adit, kayaknya aku sudah keluarkan semua usaha ngasih keringanan dan memberikan kesempatan. Jika utang ini gak segera dibayar, maaf sepertinya aku gak punya pilihan lain selain mengambil langkah hukum, mohon maklum dan pengertiannya ya"
Menagih hutang memang drama yang menguras energi dan emosi. Kita jadi pusing tujuh keliling, padahal uangnya jelas-jelas uang kita sendiri. Ini jadi pengingat penting buat kita semua, betapa krusialnya menjaga kesehatan finansial kita sendiri.
Jangan sampai gara-gara uang kita "nyangkut" di orang lain, kita jadi ikut pusing buat bayar kebutuhan kita sendiri. Urusan tagihan bulanan kita harus tetap jadi prioritas utama, jangan sampai keteteran.
Biar nggak ikutan stres mikirin pengeluaran, kamu harus pintar-pintar cari cara biar tetap hemat. Saatnya bikin urusan bayar-membayar kewajibanmu jadi lebih ringan dan nggak bikin pusing.
Nggak perlu pusing, langsung aja cek halaman Promo Tagihan di DOKU.Promo! Temukan semua diskon dan cashback terbaik untuk bayar listrik, air, BPJS, atau pulsa. Jangan biarkan urusan tagihanmu sendiri jadi berantakan cuma karena nungguin yang nggak pasti.
Dan pastikan kamu selalu bookmark DOKU.Promo! Ini adalah markas rahasiamu untuk semua penawaran terbaik yang bikin hidupmu, mulai dari bayar tagihan sampai healing, jadi jauh lebih hemat!
Share Bingung Cara Menagih Hutang Lewat WhatsApp? Ini Tips Sopan Biar Nggak Canggung

Mau liburan ke luar negeri anti-ribet? QRIS Cross Border bikin traveling makin mudah, tinggal scan QR di luar negeri tanpa ribet tukar uang asing!

Intip estimasi biaya liburan hemat ke Thailand dengan itinerary, tips bawa uang seperlunya, dan kemudahan transaksi lewat QRIS Cross-Border.

Zaman semakin canggih, tren transaksi digital makin digemari! Temukan tren transaksi digital di Indonesia yang bikin cara bayar makin cepat dan mudah.

Bulan Ramadan sebentar lagi! Cek jadwal libur puasa dan Lebaran 2026, plus ide promo Ramadan & cara pembayaran digital yang aman dan praktis.

Mau belanja online tapi ragu-ragu? Ketahui cara menjaga keamanan transaksi digital agar belanja dan pembayaran tetap aman untuk menghindari penipuan!
Promo
#GENIT
Perusahaan
Bantuan
Promo
#GENIT
Perusahaan
Bantuan