Tips Jitu Kredit Rumah: Punya Rumah Impian Tanpa Bikin Kantong Jebol

Punya rumah sendiri itu rasanya pasti beda. Rasanya 'klop' dan jadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup. Tapi, begitu mendengar kata kredit rumah, banyak dari kita yang langsung pusing membayangkan prosesnya yang rumit dan cicilan yang panjang. Wajar kok, ini memang langkah besar. Namun, bukan berarti mustahil untuk diwujudkan.

Sebenarnya, mengambil kredit rumah itu seperti merencanakan sebuah petualangan besar. Perlu persiapan yang matang agar di tengah jalan kita tidak kehabisan bensin. Kuncinya ada di perencanaan. Kalau kita tahu triknya, kita bisa kok punya rumah impian tanpa harus mengorbankan semua kesenangan lain, seperti liburan atau sekadar jajan-jajan cantik.

Cek Dulu Kondisi Dompet Kamu, Jangan Sampai Kaget

Ini adalah langkah pertama yang paling krusial. Sebelum kamu mulai melirik brosur perumahan atau mencari penawaran bank, kita harus jujur dulu sama isi dompet sendiri. Coba deh, duduk tenang, dan hitung semua pengeluaran bulanan. Apa saja yang wajib dibayar? Berapa yang biasanya dipakai untuk hiburan atau nongkrong? Dari situ, kita bisa melihat dengan jelas, "Kira-kira, aku sanggup nyicil berapa ya per bulan?".

Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Pihak bank juga akan mengecek ini, lho. Mereka sering menyebutnya sebagai skor kredit. Ini bisa dibilang rapor keuangan kita. Kalau kita selama ini tertib membayar tagihan dan cicilan lain, skor kita bakal bagus. Baca juga tips mengatur keuangan rumah tangga agar keuanganmu tetap sehat.

Peluang kredit rumah disetujui juga jadi makin besar, bahkan bisa jadi kamu dapat penawaran bunga yang lebih bersahabat. Kalau skornya dirasa belum cantik, jangan langsung panik. Perbaiki dulu pelan-pelan. Coba lunasi utang-utang kecil dan pastikan semua tagihan dibayar tepat waktu.

Sambil memperbaiki rapor tadi, kita juga bisa mulai mengumpulkan dokumen-dokumen penting kayak slip gaji atau bukti penghasilan. Anggap saja ini seperti mengumpulkan item penting sebelum melawan bos di dalam game. Menyiapkannya dari awal akan bikin semua prosesnya nanti jauh lebih cepat dan lancar.

Memilih Bank itu Kayak Cari Jodoh, Harus Cocok

Setelah kondisi keuangan siap, saatnya "window shopping" penawaran dari bank. Jangan terburu-buru memilih satu bank hanya karena iklannya terlihat menarik di media sosial. Setiap bank punya penawaran kredit rumah yang berbeda-beda. Ada yang menawarkan bunga flat (tetap), ada juga yang floating (mengambang). Ada KPR syariah, ada juga yang konvensional.

Tugas kita adalah membandingkan semuanya. Tanyakan sedetail mungkin. Berapa bunganya? Ada biaya apa saja di awal? Biaya notaris, administrasi, dan asuransi itu wajib ditanyakan. Kadang, ada yang menawarkan bunga rendah di awal tapi ternyata banyak biaya tersembunyi di belakang. Kita harus teliti biar tidak merasa tertipu.

Pilihlah yang paling pas dengan kemampuan bayar dan kenyamanan hati kita. Proses pengajuannya memang akan sedikit menyita waktu. Kita harus mengisi banyak formulir dan pastinya harus jujur soal data diri kita. Jangan ada yang ditutupi atau dilebih-lebihkan, ya. Bank pasti akan mengecek kebenaran semua data itu.

Rumah Sudah di Tangan, Jaga Keuangan Jangan Lengah

Selamat! Kalau kredit rumah kamu sudah disetujui, ini adalah awal dari babak baru. Tapi, perjuangan kita tentu belum selesai. Sekarang, kita harus makin pintar mengelola uang agar cicilan bulanan aman terkendali. Ingat, ini adalah komitmen jangka panjang, bisa 10, 15, bahkan 20 tahun ke depan.

Buatlah anggaran bulanan yang baru. Posisikan cicilan rumah sebagai prioritas utama dalam daftar pengeluaranmu. Bayar selalu tepat waktu, jangan sampai telat. Ini sangat penting untuk menjaga 'rapor' keuangan kita tetap bagus di mata bank.

Kita semua tahu kalau hidup memang penuh kejutan. Kadang ada saja kebutuhan mendadak yang tidak terduga. Bisa jadi itu urusan kesehatan yang darurat atau mungkin ada perbaikan mendadak yang harus dilakukan di rumah baru kita.

Inilah mengapa punya dana darurat itu sangat penting. Dana ini harus terpisah dari tabungan biasa, khusus untuk situasi urgent. Jadi, kalau (amit-amit) ada masalah, pembayaran cicilan rumah tidak akan terganggu dan kamu bisa tidur jauh lebih tenang.

Punya Cicilan Bukan Berarti Nggak Bisa 'Healing'

Banyak yang berpikir kalau sudah punya cicilan kredit rumah, hidup jadi 'abu-abu'. Tidak bisa lagi beli kopi enak, nonton bioskop di akhir pekan, apalagi merencanakan liburan. Padahal, tidak harus selalu begitu! Kuncinya adalah smart spending atau belanja cerdas. Kita tetap bisa kok menikmati hidup, asal kita pintar cari celah.

Di sinilah gunanya jadi pemburu promo yang cerdas. Saat punya rumah baru, pasti akan banyak tagihan tambahan. Ada tagihan listrik, air, internet, iuran lingkungan, dan lainnya. Mengelola semua ini bisa jadi pusing, tapi juga bisa jadi peluang untuk hemat.

Kita harus jeli mencari diskon atau cashback untuk pembayaran tagihan-tagihan itu. Sedikit-sedikit, lama-lama pasti jadi bukit. Hemat 10 ribu di sana, 20 ribu di sini, kalau dikumpulkan bisa jadi bujet tambahan buat refreshing. Jadi, punya rumah baru bukan halangan untuk tetap menikmati hidup.

Mengatur bujet untuk rumah baru sambil tetap bisa happy itu memang seni. Kamu tidak perlu bingung cari promo ke sana-sini. Jadikan DOKU.Promo sebagai andalan utamamu! Di sini, kamu bisa menemukan semua promo terbaik untuk berbagai kebutuhan harianmu.

Mau bayar tagihan jadi lebih ringan dan dapat banyak keuntungan? Cek langsung halaman Promo Tagihan di DOKU.Promo sekarang juga! Temukan diskon dan cashback terbaik yang bikin pengeluaran rumah barumu jadi lebih hemat. Wujudkan rumah impianmu, dan biarkan DOKU.Promo bantu urusan hematnya!