16 Makanan Korea Pedas Berkuah yang Wajib Dicoba Saat Hujan!

Begitu musim hujan datang, udara jadi lebih dingin dan suasana makin nyaman untuk bersantai sambil nonton drama Korea favorit. Nah, momen santai itu terasa makin sempurna kalau ditemani makanan Korea pedas yang berkuah, mengepul, dan beraroma menggoda. 

Kuah panas dengan rasa cabai dan rempah khasnya dijamin langsung bikin mood dan tubuh hangat kembali! Yuk, cek rekomendasi makanan Korea berkuah pedas yang wajib Sobat DOKU coba saat musim dingin tiba!

Makanan Korea Berkuah dan Menggugah Selera

Korea dikenal dengan beragam hidangan berkuah yang pas disantap saat udara sedang dingin. Rasa pedasnya kuat, tapi tiap masakan juga kaya bumbu dan aroma yang khas. Kalau kamu ingin menikmati kuliner Korea yang hangat dan menggugah selera, berikut beberapa rekomendasi menarik yang wajib dicoba:

1. Jjampong: Mie Seafood Pedas yang Membakar Lidah

Jjampong adalah mie seafood berkuah merah yang dikenal dengan aroma cabai yang kuat. Udang, cumi, dan kerang melengkapi kaldu ayam yang gurih, membuat kuah terasa kaya. Proses memasak dilakukan dengan api besar sehingga aroma smoky dari bumbu dan seafood terasa khas. Hidangan ini menjadi salah satu favorit di Korea karena perpaduan rasa gurih dan pedasnya yang menonjol.

Rasa pedasnya berasal dari gochujang dan gochugaru, yang juga memberi warna merah menyala sekaligus aroma pada kuah. Hidangan ini populer di Korea dan sering disantap saat cuaca sejuk atau mendung. Adanya bahan seafood yang segar membuat kuah terasa lebih nikmat yang menambah cita rasa hidangan.

2. Sundubu Jjigae: Sup Tahu Sutra yang Pedas dan Hangat

Beberapa hidangan Korea terkenal karena rasa pedas dan tekstur lembutnya, salah satunya Sundubu Jjigae. Sup ini menggunakan tahu sutra (soondubu) yang dimasak dalam kuah pedas dari gochugaru dan gochujang, ditambah daging, seafood, jamur, dan sayuran. Kuahnya kaya rasa dan menonjolkan cita rasa khas Korea, cocok dinikmati saat cuaca sejuk atau mendung. 

Sup biasanya disajikan panas dalam mangkuk tanah liat (ttukbaegi) dan sering diberi telur mentah yang langsung dimasukkan ke kuah, sehingga teksturnya lebih creamy. Tahu sutra menyerap bumbu kuah, membuat setiap potongan terasa lembut dan penuh rasa. Sayuran serta seafood ikut menambah aroma dan cita rasa sup, menjadikannya hidangan yang lengkap dan menggugah selera.

3. Budae Jjigae: Sup Army Stew yang Menghangatkan

Makan pedas korea yang berikutnya adalah Budae Jjigae. Hidangan yang juga disebut Army Stew ini adalah sup pedas yang berisi sosis, mie, kimchi, dan potongan daging lainnya. Tingkat kepedasannya bisa diatur dengan menambah cabai atau gochujang sesuai selera, sehingga tiap orang dapat menikmatinya sesuai keinginan. Rasanya yang kaya dan pedas membuat hidangan ini populer, biasanya disajikan dalam panci besar dan disantap bersama nasi. Sup ini sering menjadi pilihan untuk makan bersama teman atau keluarga karena porsinya yang melimpah.

Menariknya, hidangan ini muncul setelah Perang Korea ketika rakyat menghadapi kekurangan pangan. Tentara Korea memanfaatkan sisa makanan kalengan dari pangkalan militer Amerika, seperti spam dan hot dog, lalu mengolahnya dengan bumbu dan bahan khas Korea. Popularitasnya terus bertahan karena mampu menyatukan rasa pedas dan gurih dalam satu hidangan yang kaya cita rasa.

4. Kimchi Jjigae: Sup Kimchi Pedas yang Penuh Rasa

Rasa pedas yang kuat dan aroma khas memang membuat sup tradisional selalu menarik untuk dicoba, apalagi saat cuaca sejuk. Bicara soal itu, Kimchi Jjigae adalah salah satu makanan pedas berkuah Korea yang super klasik dan melegenda di seluruh negeri. Potongan daging atau tahu yang ditambahkan ke dalamnya memberi tekstur dan kedalaman cita rasa. Menu ini pas banget dinikmati saat makan siang atau malam karena kuahnya yang hangat terasa langsung meresap ke tubuh.

Peran kimchi yang sudah difermentasi sangat penting dalam hidangan ini. Proses fermentasi menghasilkan rasa pedas dan asam yang menonjol, membuat kuah terasa autentik dan berkarakter. Biasanya, kimchi yang difermentasi lama dipilih agar rasanya lebih kuat dan lezat. Tambahan sayuran dan daging membuat sup ini lebih kaya rasa, menjadikannya favorit sejati bagi para penggemar comfort food pedas dari Korea.

5. Dakdoritang: Ayam Pedas dengan Kentang dalam Kuah Kental

Dakdoritang adalah sup ayam pedas khas Korea yang dimasak dengan bumbu gochujang dan gochugaru, ditambah sayuran seperti kentang, wortel, dan bawang. Kuah kental meresap ke bahan-bahan, menciptakan rasa kaya dan beraroma. Tekstur lembut dari ayam berpadu dengan kentang yang lunak, membuat setiap suapan terasa nikmat. Rasa pedas dari gochujang terlihat jelas, menjadi ciri khas hidangan ini.

Bumbu yang meresap ke daging dan sayuran membuat hidangan terasa gurih di setiap potongan. Kuah pekat bersama bahan lengkap membuat sup cukup mengenyangkan. Dakdoritang cocok disantap di malam hari, terutama saat cuaca dingin atau hujan. Hidangan ini pas menemani waktu santai sekaligus memberi kehangatan tubuh.

6. Tteokbokki: Kue Beras Pedas yang Menggugah Selera

Tteokbokki termasuk salah satu camilan Korea paling terkenal dan menjadi salah satu makanan pedas kekinian di Indonesia. Hidangan ini berupa kue beras kenyal (tteok) yang dimasak dalam saus pedas manis berbahan dasar gochujang, sering ditambah fish cake dan telur rebus. Saus merah yang kental meresap ke kue beras, membuat rasa setiap potongan terasa kaya dan intens. Tekstur kenyal kue beras berpadu dengan aroma cabai yang kuat, menambah daya tarik hidangan ini.

Pedas khas gochujang dipadukan manisnya gula, menghasilkan saus yang nikmat dan menggugah selera. Tteokbokki awalnya hidangan istana, tetapi kini populer di jajanan kaki lima dan dikenal hingga internasional. Camilan ini banyak dicari saat cuaca dingin atau menemani menonton drama Korea. Saus pedas manisnya yang kental membuat Tteokbokki tetap menjadi favorit hingga kini.

7. Miyeok Guk: Sup Rumput Laut Pedas dengan Daging Sapi

Miyeok-guk adalah sup rumput laut Korea yang gurih, dibuat dari rumput laut cokelat (Undaria pinnatifida) dan kaldu sapi atau ikan, dibumbui kecap asin, bawang putih, dan minyak wijen. Sup ini memiliki makna budaya mendalam karena biasanya disajikan saat ulang tahun sebagai penghargaan kepada ibu yang melahirkan, serta saat masa pemulihan pascamelahirkan. Kaldu yang kaya berpadu dengan aroma rumput laut, menghadirkan rasa gurih yang khas, sementara potongan daging atau seafood menambah tekstur dan cita rasa sup.

Hidangan ini dikenal kaya manfaat kesehatan berkat nutrisi dari rumput laut dan bahan lainnya. Miyeok-guk mengandung zat besi, kalsium, vitamin, dan serat, yang baik untuk tubuh, melancarkan peredaran darah, dan mendukung produksi ASI. Kadang kuah diberi tambahan gochujang untuk menambah rasa pedas yang hangat. Sup ini tetap digemari karena perpaduan rasa gurih dan kandungan nutrisinya yang tinggi.

8. Jangjorim: Daging Sapi Pedas yang Gurih dalam Kuah Kaldu

Jangjorim adalah daging sapi yang dimasak dalam kuah kaldu pedas dan gurih, dan sering dijadikan lauk pendamping nasi. Masakan ini memanfaatkan kecap asin sebagai bahan utama sekaligus sebagai cara menyimpan daging lebih lama. Serpihan cabai (gochugaru) menambah rasa pedas yang jelas pada kuah kaldu. 

Daging yang empuk menyerap bumbu hingga ke serat, menciptakan cita rasa gurih yang kaya. Hidangan ini cocok dijadikan lauk pendamping nasi hangat, melengkapi rasa setiap suapan. Jangjorim tetap digemari sebagai masakan rumah Korea klasik karena perpaduan pedas dan gurihnya yang khas.

9. Soondae Guk: Sup Sosis Babi Pedas dengan Kelezatan Unik

Soondae-guk adalah sup Korea yang menggunakan sosis darah (sundae) sebagai bahan utama, dimasak dalam kaldu gurih dari tulang dan jeroan babi. Sundae sendiri terbuat dari usus sapi atau babi yang diisi beras ketan, soun, dan sayuran, memberikan tekstur unik pada sup. Kuahnya diberi gochujang dan bumbu lain, menciptakan rasa pedas yang kuat dan aroma yang menggugah.

Sup ini disajikan panas dalam mangkuk berisi sundae dan potongan daging lain, membuat tubuh terasa hangat saat disantap. Hidangan biasanya dilengkapi nasi dan berbagai lauk pendamping (banchan) yang menambah lapisan rasa. Soondae-guk kerap dicari saat hujan atau cuaca dingin karena kuahnya yang pekat memberi kehangatan ekstra. Popularitas sup ini tetap tinggi di Korea, khususnya selama musim dingin, berkat cita rasanya yang pedas dan gurih.

10. Galbitang: Sup Daging Iga Sapi Pedas yang Sehat

Galbitang adalah sup iga sapi Korea yang dimasak dalam kaldu bening sedikit pedas, terbuat dari rebusan iga sapi, lobak, bawang, bawang putih, dan jahe. Daging iga yang empuk meresap kuah, membuat rasa sup terasa lengkap dan lembut. Sup biasanya disajikan panas bersama bihun (soun) atau nasi putih, ditaburi daun bawang sebagai pelengkap. 

Potongan iga, lobak, dan bihun disiram kuah panas saat disajikan, membuat hidangan terasa memuaskan. Bawang putih dan daun bawang menambah aroma dan kedalaman rasa. Galbitang dikenal sebagai sup bergizi yang sekaligus menenangkan tubuh. Keistimewaannya terletak pada tekstur iga yang lembut dan kaldu bening yang beraroma, menjadikannya favorit di meja makan orang Korea.

11. Samgyetang: Sup Ayam Ginseng Pedas yang Menyegarkan

Samgyetang adalah sup ayam ginseng Korea yang terkenal bergizi dan menyegarkan tubuh. Ayam utuh direbus bersama beras ketan, ginseng, dan rempah herbal sehingga kuahnya beraroma kuat dan menonjolkan rasa gurih. Rasa pedas dari cabai dan gochujang menambahkan sensasi hangat pada sup, melengkapi gurih alami ayam dan ginseng. 

Ginseng yang digunakan memberikan manfaat kesehatan tambahan, termasuk meningkatkan stamina dan membantu pemulihan tubuh. Kuah rempah yang meresap ke daging ayam membuat teksturnya lembut dan rasa sup semakin dalam. Samgyetang biasanya disajikan bersama saus cocolan dan banchan khas Korea, menambah variasi dalam hidangan. Hidangan ini populer sebagai santapan yang menyegarkan sekaligus menambah energi, terutama di hari panas atau setelah aktivitas berat.

12. Cheonggukjang Jjigae: Sup Fermentasi Pedas dengan Kelezatan Unik

Cheonggukjang Jjigae adalah sup kental khas Korea yang terbuat dari pasta kedelai fermentasi (cheonggukjang), sayuran, dan tahu. Aroma fermentasinya memberikan karakter kuat pada sup, sementara kuahnya tetap terasa kaya dan gurih. Rasa pedas dari gochujang menambah kedalaman cita rasa yang hangat. 

Selain pedas, Cheonggukjang Jjigae juga bermanfaat bagi kesehatan berkat probiotik dari kedelai fermentasi. Sup ini dipercaya membantu pencernaan, mendukung fungsi hati, dan menjaga kesehatan jantung. Kandungan protein dalam kedelai juga mendukung kekuatan tubuh dan memperlambat penuaan. Kombinasi nutrisi dan rasa yang kuat membuat Cheonggukjang Jjigae tetap diminati pecinta kuliner Korea. Banyak penggemar kuliner Korea menyukai hidangan ini karena lezat dan juga menyehatkan.

13. Seolleongtang: Sup Kaldu Sapi Pedas yang Menyegarkan

Seolleongtang merupakan salah satu sup tulang sapi khas Korea. Hidangan ini dimasak lama hingga menghasilkan kuah putih susu yang gurih dan kaya rasa. Sup ini biasanya berisi daging sapi, bihun, dan daun bawang, disajikan bersama nasi dan kimchi, terutama saat musim dingin. Proses perebusan tulang sapi lama memberi aroma khas dan kedalaman rasa yang lembut. 

Daging sapi dalam sup ini empuk dan juicy karena sudah meresap sempurna ke dalam kuah. Ditambah lagi dengan sentuhan pedas dari bumbu rempah, rasanya jadi hangat dan berkarakter kuat! Menariknya, kuah yang kaya kolagen ini dipercaya mampu menenangkan tubuh, menjadikannya comfort food ideal saat hujan atau cuaca dingin. Meski rasa dasarnya cenderung tawar, Sobat DOKU bisa banget menyesuaikan tingkat asinnya dengan menambahkan sedikit garam sesuai selera. 

14. Tteokguk: Sup Kue Beras Pedas untuk Tahun Baru Korea

Tteokguk, merupakan salah satu sup khas Korea yang kerap muncul di perayaan Tahun Baru ini menggunakan kue beras sebagai bahan utama. Menu ini biasanya disajikan bersama irisan daging dan taburan daun bawang, dengan resep yang bisa berbeda tiap keluarga atau wilayah. Hidangan ini memiliki makna simbolik, melambangkan umur panjang dan keberuntungan bagi yang menikmatinya. Kuah beningnya diberi sedikit pedas, berpadu dengan kue beras yang kenyal dan menggugah selera.

Kue beras yang lembut menyerap kuah, membuat teksturnya tetap kenyal saat disantap. Pedas lembut kuah menambah rasa hangat, cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan. Tteokguk kerap menjadi bagian dari perayaan keluarga, memberikan rasa khas sekaligus makna budaya. Hidangan ini tetap diminati karena rasa kuah yang ringan namun memuaskan dan kue beras yang mengenyangkan.

15. Kalguksu: Mie Sup Pedas yang Hangat dan Menyegarkan

Kalguksu adalah sup pedas yang menggunakan mie tipis dan kuah kaldu aromatik. Kaldu biasanya dibuat dari rebusan ayam atau sapi, ditambahkan sayuran seperti zucchini, wortel, dan daun bawang. Nama "kalguksu" berarti “mi pisau” karena mi dipotong menggunakan pisau, bukan diekstrusi. Sup ini sering dilengkapi pangsit, irisan daging, dan disajikan bersama kimchi sebagai pelengkap.

Rasa pedas Kalguksu berasal dari gochujang atau gochugaru, memberikan kehangatan ekstra pada kuah. Sup ini sering dianggap menenangkan dan cocok dinikmati saat cuaca dingin. Kaldu yang aromatik dan topping seperti daging atau pangsit membuat setiap mangkuk terasa lengkap. Hidangan ini ideal sebagai sajian yang mengenyangkan sekaligus memuaskan.

16. Haejangguk: Sup Pedas yang Menyegarkan dan Menghangatkan

Haejangguk adalah sup pedas Korea yang menggunakan kaldu sapi sebagai dasar. Sup ini berisi daging sapi, kimchi, sawi putih, dan sayuran lain yang dimasak hingga meresap. Beberapa varian menambahkan darah sapi, kecambah, telur, atau cumi-cumi sesuai daerah asal. Kuah pedasnya terasa tajam dan aromatik, memberi sensasi rasa yang kuat dan menyegarkan.

Sup ini dikenal sebagai "sup penyembuh" karena sering dikonsumsi setelah mabuk atau kelelahan. Tradisi ini membuat Haejangguk dianggap mampu mengembalikan energi tubuh dengan cepat. Kuah panas dan pedas membuat tubuh cepat terasa nyaman dan segar. Hidangan ini juga cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan, menambah kehangatan saat bersantap.

Tips Menikmati Makanan Korea Saat Cuaca Dingin

Tips menikmati hidangan Korea saat cuaca dingin bisa dimulai dengan menyesuaikan tingkat pedas sesuai selera. Setiap hidangan memiliki karakter pedas yang berbeda, jadi cobalah level yang berbeda untuk menemukan yang paling cocok. Perhatikan juga tambahan lauk atau topping untuk menambah tekstur dan rasa. Menikmati kuah panas dan aroma rempah akan membuat hidangan terasa lebih nikmat, apalagi jika memanfaatkan promo spesial di DOKU.Promo.

Ada berbagai restoran Korea di kota besar yang menyediakan menu-menu di atas, seperti Chung Gi Wa, Cheong Dam Garden, dan Gang Gang Sullai. Tempat-tempat ini menghadirkan hidangan autentik, dari sup pedas hingga camilan tradisional seperti tteokbokki. 

Saatnya Coba Hidangan Korea dengan Promo Menarik

Setelah mengenal berbagai sup dan camilan pedas Korea, kini saatnya Sobat DOKU mencoba sendiri kelezatan tiap hidangan. Jadikan musim hujan ini sebagai alasan sempurna untuk memanjakan lidah sambil maraton drama Korea favorit, ditemani semangkuk Tteokbokki pedas atau kuah Sundubu Jjigae yang mengepul.

Beberapa restoran Korea terkenal memang punya tarif cukup tinggi, tapi bukan berarti Sobat DOKU harus batal mencobanya. Kunci dari kenikmatan ini adalah bisa menyantap semuanya tanpa harus menguras isi dompetmu. Untuk menemukan berbagai penawaran seru dan promosi terbaru, langsung saja cek di sini: Promo Makanan Hemat.