Intip Tren Olahraga Padel sebagai Networking Hub di Indonesia

Beberapa waktu terakhir, olahraga padel makin berseliweran di media sosial. Padel adalah olahraga gabungan antara tenis dan squash yang menggunakan raket tanpa senar dan bolanya pun mirip seperti bola tenis. Padel sudah ada sejak 1969 dan pertama kali ditemukan di Meksiko oleh seorang penggemar tenis bernama Enrique Corcuera. 

Olahraga padel sendiri diketahui sampai ke Indonesia di akhir 2010-an karena dibawa oleh komunitas expat di Jakarta dan Bali. Walaupun begitu, hype-nya baru mulai terasa di Indonesia sejak 2024. Banyak orang ikut meramaikan trennya dan lapangan padel pun mulai menjamur di berbagai daerah di Indonesia.

Tapi, padel ternyata nggak hanya sebatas kegiatan untuk keluar keringat saja, Sob. Mulai dari pekerja kantoran sampai pejabat pemerintahan memanfaatkannya sebagai sarana untuk menambah relasi baru sesama pegiat olahraga padel. Tapi, kok bisa tren padel se-hype itu di Indonesia? 

Keunikan Olahraga Padel

Padel memang sering disamain sama olahraga raket lain yang sudah populer, kayak tenis atau squash. Padahal, olahraga ini punya ciri khas dan aturannya sendiri yang unik, Sob! Nggak cuma sekadar pukul bola, ada beberapa elemen khas yang bikin pengalaman main padel jadi beda total dibanding olahraga raket lainnya.

Lapangan Hybrid ala Tenis dan Squash

Perbedaan paling jelas bisa kamu lihat langsung dari lapangannya. Ukuran lapangan padel itu jauh lebih kecil dibanding lapangan tenis dan dikelilingi sama dinding kaca serta pagar kawat. Konsep tertutup ini bikin lapangan padel terasa mirip gabungan antara court tenis dan squash. Karena areanya yang compact, permainan jadi terasa lebih intens karena jarak antar pemain yang lebih dekat.

Raket dan Aturan Pantul Dinding

Dinding kaca di sekeliling lapangan bukan cuma pajangan, lho. Dinding ini justru berpengaruh besar ke aturan main padel, karena bola boleh dipantulkan ke dinding kaca belakang sebelum dibalikin ke sisi lawan. Raketnya juga beda, raket padel itu padat, berlubang, dan tanpa senar. Jelas beda banget sama raket tenis atau bulu tangkis, makanya sensasi pukulannya bakal terasa unik dan baru di tanganmu.

Cara Menghitung Poin Padel

Soal hitung-hitungan skor/poin, Padel mengadopsi sistem yang sama persis kayak tenis. Perhitungannya dimulai dari poin 15, 30, 40, lalu Game. Kalau skor imbang di posisi 40-40, aturan deuce dan advantage pun tetap berlaku untuk menentukan pemenangnya. Sistem yang sama ini bikin kamu nggak perlu pusing hafalin aturan baru, jadi bisa langsung fokus menikmati serunya permainan.

Situasi yang Dianggap Poin dalam Padel

Kalau di olahraga raket lain, bola yang sudah lewat dari jangkauan biasanya langsung dianggap mati, berbeda dengan di padel, Sob! Adanya dinding kaca dan pagar bikin bola masih bisa "hidup" dan dipantulkan balik ke lawan.

Hal ini bikin durasi permainan jadi lebih panjang dan seru. Meski begitu, tetap ada situasi-situasi pasti yang bikin kamu sah dinyatakan mencetak skor. Biar strategi mainmu makin jago, pahami dulu kondisi yang bikin kamu dapet poin berikut ini:

• Bola Memantul Dua Kali: Kamu otomatis dapat poin kalau bola sudah mendarat di area lawan dan memantul dua kali di lantai sebelum mereka sempat memukul balik.
• Bola Keluar Setelah Memantul: Kalau smash kamu memantul dulu di area lawan, lalu terbang keluar pagar karena terlalu kencang dan lawan nggak bisa ngejar, itu sah jadi poin milikmu.
• Bola Mengenai Tubuh Lawan: Dalam padel, bola harus mengenai raket, bukan tubuh. Jadi kalau pukulanmu justru mengenai tubuh lawan secara langsung, poin diberikan ke lawanmu, bukan kamu.
• Bola Lawan Mengenai Pagar: Kamu dapat poin kalau pukulan lawan malah mengenai pagar kawat atau kaca sebelum bola melewati net ke arahmu.
• Kesalahan Teknik (Double Hit): Kalau lawan memukul atau menyentuh bola lebih dari satu kali dalam satu ayunan (double hit), maka poin otomatis jadi milikmu.

Nah, perpaduan aturan main yang mudah diikuti dengan sensasi permainan yang unik inilah yang bikin padel terasa lebih seru dan gampang dicoba. Nggak heran deh, kalau olahraga ini langsung jadi primadona dan tren baru yang hits di Indonesia.

Tren Padel di Indonesia yang Bikin Semua Ikut Coba

Meningkatnya tren padel bisa dilihat dari kemunculan lapangannya yang tumbuh semakin pesat di kota-kota Indonesia. Data dari Federasi Padel Internasional (FIP) menunjukkan bahwa pada 2024, Indonesia sudah punya lebih dari 130 lapangan berstandar FIP yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. 

Artinya, lapangan-lapangan ini telah memenuhi spesifikasi resmi turnamen internasional, mulai dari ukuran presisi 20x10 meter, penggunaan kaca tempered yang aman, hingga jenis rumput sintetis yang dipakai. Angka ini adalah yang terbanyak se-Asia Tenggara lho, Sob!

Kepopuleran padel sebagai salah satu olahraga masa kini di Indonesia sudah jelas nggak terlepas dari andil masyarakat. Menurut Consumeri.id, FOMO alias fear of missing out jadi salah satu faktor yang bikin padel naik daun. Banyak orang akhirnya padel bukan cuma sekadar cari keringat, tapi juga karena dorongan gaya hidup urban supaya tetap relevan dan nggak ketinggalan hype-nya.

Selain itu, cara main padel juga mudah dipelajari dan seru karena bisa dimainkan ramai-ramai. Jadi, kalau Sobat DOKU lagi nyari kegiatan yang pas untuk bonding, olahraga ini bisa jadi pilihan seru buat mengisi waktu di hari libur. 

Mengenal Perbedaan Lapangan FIP-Certified dan Lapangan Biasa

Di tengah tren padel yang makin hits, Sobat DOKU mungkin sering lihat label "FIP Certified" atau "FIP Standard". FIP (International Padel Federation) adalah badan dunia yang menetapkan standar lapangan untuk turnamen resmi internasional. Jadi, kalau lapangan punya label ini, artinya kualitasnya sudah teruji profesional. Tentu saja, sensasi mainnya bakal berbeda dibanding lapangan komersial biasa yang sering kita pakai untuk fun game.

Lapangan FIP menggunakan rumput khusus (texturized) yang membuat pantulan bola lebih konsisten dan tidak licin, berbeda dengan lapangan biasa yang menggunakan rumput standar futsal atau tenis, sehingga pantulannya sulit diprediksi. Selain itu, lapangan FIP memiliki safety zone atau area lari yang luas di luar pagar untuk mengejar bola, serta standar ketebalan kaca dan pencahayaan yang dijamin anti-silau dan aman untuk pukulan kencang.

Intinya, jika tujuanmu sekadar mencari keringat atau membuat konten seru, lapangan komersial biasa sudah sangat mumpuni. Namun, bagi yang ingin merasakan sensasi permainan presisi ala turnamen internasional, bermain di court berstandar FIP adalah pengalaman yang wajib dicoba.

Komunitas Padel yang Tumbuh Cepat dan Jadi Ruang Sosial Baru

Tren olahraga padel nggak cuma memicu menjamurnya court padel, tapi juga memunculkan komunitas baru. Menurut Playtomic Global Padel Report 2025, lebih dari 3.200 klub padel baru berdiri di 90 negara sepanjang tahun lalu. Sementara itu, di tanah air, komunitas padel Indonesia makin ramai khususnya di kota-kota besar.

Keberadaan komunitas tersebut bukan hanya jadi sarana anak muda untuk cari keringat, tapi juga sekaligus wadah untuk memperluas jaringan sosial. Buat Sobat yang lagi cari circle baru, berikut daftar komunitas aktif yang bisa kamu cek berdasarkan lokasimu:

Jakarta & Sekitarnya

• Rich Padel

Salah satu komunitas terbesar ini punya ribuan anggota yang tersebar di Jakarta dan Tangerang. Mereka rutin mengadakan daily match serta turnamen internal, jadi kamu nggak bakal kehabisan lawan main. Kamu bisa cek keseruannya di Instagram @richpadel.id.

• Padel Pro (Kemang)

Tempat ini dikenal sebagai hub nongkrong favorit anak Jaksel yang sering menggelar social night. Suasananya sangat cair dan ramah, jadi cocok banget buat pemula yang baru pertama kali pegang raket. Intip kegiatannya di sini @padelpro.kemang.

• MTP Padel Community & Padak

Dua komunitas ini tergolong sangat aktif dan sering terlihat main di berbagai court Jakarta Selatan. Anggotanya solid dan sering mengadakan sesi latihan bareng untuk meningkatkan skill permainan. Langsung aja kepoin akun mereka di @mtp_padel dan @padel.dadakan.

Tangerang & Banten

• Padel Bintaro 

Komunitas yang berbasis di Tangerang Selatan ini terkenal sangat guyub dan kekeluargaan. Selain sering latihan bareng, mereka juga rajin mengadakan acara kumpul-kumpul santai setelah olahraga. Kalau mau gabung, cek langsung akun instagram @padel.bintaro.

• Cups Padel

Buat kamu yang sering main ke area Karawaci, komunitas ini berbasis di MaxxBox Lippo Village. Tempat ini menawarkan suasana fun yang terbuka untuk semua level, dari pemula sampai mahir. Yuk, lihat keseruan mereka di @cupspadel.

Bandung

• Padel Culture Club (PCC)

Komunitas ini sering mengadakan turnamen kompetitif untuk mengasah mental bertanding anggotanya. Selain itu, mereka juga rutin membuka coaching clinic bagi yang ingin memperdalam teknik dasar padel. Cek info jadwalnya di @padel.culture.club.

• Padel Pisan

Bermain bersama komunitas ini menawarkan suasana yang asik dengan udara sejuk khas kawasan Dago. Pas banget buat kamu yang ingin olahraga cari keringat sambil healing sejenak dari hiruk-pikuk kota. Lihat profil mereka di akun instagram @padelpisan.

Bali

• Jungle Padel (Canggu)

Komunitas ini punya vibe internasional yang kuat dan chill. Tempat ini cocok banget buat kamu yang ingin sekalian networking atau kenalan dengan pemain dari berbagai negara. Rasakan vibe-nya lewat akun @junglepadel.

• Bali Social Club & Sanur Padel

Ini adalah opsi tepat buat Sobat yang ingin main santai alias fun game. Lingkungannya sangat mendukung buat kamu menikmati suasana liburan sambil tetap menjaga kebugaran tubuh. Kamu bisa pantau aktivitas mereka di Instagram @bali.socialclub dan @sanurpadelclub.

Atmosfer dan lingkungan positif di komunitas-komunitas ini sukses mencuri perhatian para penghobi padel. Jadi, nggak ada alasan lagi buat bingung cari lawan main, kan? Tinggal pilih komunitas yang paling dekat dengan kota kamu.

Lapangan Padel yang Makin Banyak dan Ikut Mengangkat Nilai Ekonomi Lifestyle Sport

Pertumbuhan besar lapangan padel di Tanah Air, yang sejauh ini sudah mencapai lebih dari 130 di seluruh Indonesia, menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap olahraga ini. Lebih dari itu, tren padel ini sebenarnya bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang datengin cuan, lho, Sob!

Bukan cuma sekadar sarana olahraga dan bonding, dari padel, ada banyak ide bisnis yang bisa dicoba, misalnya membangun lapangan baru. Sewa lapangan padel umumnya bervariasi, tapi Rp500.000 per jam bisa jadi patokan. Kalau lapanganmu full booked seharian, kebayang kan berapa omzet yang bisa didapat? Tapi, peluang bisnisnya ternyata nggak berhenti di situ aja.

Peluang Cuan dari Sewa Alat dan Coaching

Nggak semua orang yang datang main itu langsung punya perlengkapan lengkap, apalagi harga raket padel terbilang cukup pricy buat pemula yang baru mau coba-coba. Nah, di sinilah kamu bisa masuk menawarkan solusi lewat jasa sewa raket. Dengan tarif sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000 per sesi, kamu sudah bisa membantu mereka main tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk beli alat.

Selain itu, karena padel tergolong olahraga baru, banyak pemain yang butuh bimbingan pelatih biar tekniknya makin jago dan nggak asal pukul. Membuka kelas coaching jelas jadi peluang emas dengan tarif yang lumayan banget, berkisar Rp500.000 hingga Rp1.000.000-an per jam, tergantung jam terbang pelatihnya.

Bisnis Aksesoris dan Merchandise Padel

Faktor lifestyle juga nggak kalah penting buat dilirik, Sob. Namanya juga anak muda, main padel rasanya belum lengkap kalau belum tampil kece dengan 'Padel OOTD'. Kamu bisa menyediakan berbagai kebutuhan gaya, mulai dari apparel, wristband, hingga overgrip raket yang memang rutin diganti oleh pemain. 

Nggak ketinggalan, sepatu khusus padel juga jadi incaran wajib karena solnya didesain anti-licin di rumput sintetis. Semakin lengkap perlengkapan yang kamu sediakan, semakin besar juga peluang transaksi. Hal ini membuktikan kalau padel bukan cuma tren musiman, tapi juga punya nilai ekonomi yang bikin olahraga ini makin seru dan accessible buat semua kalangan.

Coba Olahraga Padel sebagai Lifestyle Sosial Modern, yuk, Sobat DOKU!

Dari penjelasan tadi, Sobat DOKU sudah paham kalau olahraga padel lebih dari sebatas aktivitas fisik. Olahraga raket satu ini efektif sebagai sarana untuk mencari kawan baru, terutama buat kamu yang kerja kantoran atau pebisnis.

Pastinya, kalau sudah sering main padel bareng-bareng, interaksimu dengan sesama pemain nggak bakal berhenti di court aja, kan, Sob? Banyak komunitas dan pemain biasanya lanjut hangout, baik itu ngopi bareng, makan bareng, beli minuman, atau beli perlengkapan kecil seperti grip atau wristband.

Karena padel sudah berkembang sebagai social sport atau olahraga sosial, gaya konsumsi pun ikut terbentuk. Dari yang awalnya bayar sendiri-sendiri, kamu mungkin mulai split bill,, sampai cari promo bareng teman padel buat beli perlengkapan dan tambahan kegiatan setelah main.

Nah, semua momen itu bisa jadi lebih simpel dan hemat kalau kamu tahu tempat buat nyari penawaran yang sesuai gaya hidupmu. Di DOKU.Promo, kamu bisa mewujudkan itu! Ada banyak promo hari ini buat dapetin penawaran paling cuan. Nggak cuma buat jajan, ada juga berbagai promo kesehatan dan kecantikan, mulai dari diskon suplemen sampai make-up, yang bisa kamu nikmati untuk mendukung kesehatan fisikmu.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, sehat dan glowing luar dalam bareng DOKU.Promo, tempatnya DOKU kasih promo!