Tren Transaksi Digital di Indonesia yang Populer di 2025

Sobat DOKU sadar nggak kalau makin ke sini, kita makin jarang bawa uang cash ke mana-mana? Semua uang fisik kini sebagian besar beralih ke transaksi digital. Kemajuan dunia fintech sukses menciptakan sistem digital payment Indonesia yang makin efektif dan fleksibel. Di Indonesia, transaksi digital pun berkembang jadi lebih fleksibel dan mulai tersedia dalam banyak pilihan. Buktinya, kegiatan transaksi sekarang ini nggak hanya bisa diselesaikan via transfer bank, tapi juga lewat dompet digital, QRIS, dan lainnya. 

Bahkan, ada juga yang memanfaatkan artificial intelligence alias AI supaya keamanan transaksi makin terjaga. Tren transaksi digital ini bukan sebatas gaya-gayaan saja, tapi sebagai perubahan besar di dunia fintech Tanah Air. 

Tren Pembayaran Digital di Indonesia

Contoh nyatanya adalah tiap nongkrong bareng teman, kamu pasti sudah hampir nggak pernah mengantongi dompet di celana. Liburan akhir tahun pun nggak perlu repot lagi bawa uang tunai karena bisa bayar pakai pembayaran digital. 

Apalagi buat yang suka shopping, sekarang belanja udah lewat toko online dan bayarnya bisa via transfer bank. Lantas, apa saja tren pembayaran digital yang populer di Indonesia?

1. Pembayaran Melalui QRIS

Sobat DOKU, coba jujur, deh, tiap makan di resto atau shopping di mall, kamu pasti selalu nanya, “Bisa bayar pakai QRIS nggak?” Pasti pernah, dong.

Nggak bisa disangkal, Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS merupakan metode pembayaran zaman modern, khususnya di Indonesia. Mayoritas masyarakat menggunakan metode ini untuk bayar apa pun. Menurut data dari situs indonesia.go.id, pengguna QRIS pada tahun 2024 tembus di angka 55 juta orang.

Angka tersebut sebenarnya nggak mengejutkan karena pakai QRIS memang mudah. Tinggal tap atau scan kode QR, proses transaksi terselesaikan dengan cepat dan praktis. Selain itu, pembayaran lewat QRIS juga bisa dilakukan di mana saja, baik di mall, franchise makanan, dan bahkan pedagang pinggir jalan.

Kemudahan yang ditawarkan alat pembayaran satu ini nggak berhenti di situ saja, Sob. Bank Indonesia, selaku salah satu pihak yang mengembangkan QRIS, telah membuat inovasi berupa QRIS Cross Border.

Lewat inovasi ini, nantinya kamu bisa melakukan pembayaran menggunakan QRIS sekalipun kamu lagi di Malaysia, Singapore, Thailand, dan bahkan Jepang. Jadinya, kegiatan transaksi makin serasa di negeri sendiri!

2. Real-Time Payment dan Inklusivitas

Pembayaran secara real-time juga makin ngetren di Indonesia saat ini. Pembayaran real-time memungkinkan proses transaksi berjalan secara instan tanpa adanya waktu jeda. Alhasil, transfer uang nggak perlu ada drama nunggu lama, deh!

Bukan cuma itu, Sob. Sistem pembayaran seperti ini juga menguntungkan banget buat para pelaku UKM. Tren real-time payment mampu meningkatkan likuiditas dan mempercepat perputaran uang bagi UKM. Di samping prosesnya yang serba cepat, tren digital payment di Indonesia juga semakin inklusif dan fleksibel.

Kamu punya aplikasi e-wallet di smartphone, kan? Aplikasi tersebut bukan sekadar menawarkan kemudahan transaksi saja, Sob. Kehadiran dompet digital berfungsi sebagai pengganti rekening bank bagi banyak masyarakat. Tinggal daftar pakai nomor handphone, kamu udah punya dompet digital untuk melakukan pembayaran sehari-hari.

3. Dominasi Embedded Finance dan Open Banking

Transaksi digital saat ini nggak perlu lagi harus pindah-pindah aplikasi. Kemudahan seperti ini bisa kita rasakan berkat kemunculan inovasi embedded finance dan open banking. Apa itu?

Mengutip Investopedia, embedded finance adalah integrasi berbagai layanan perbankan dan keuangan lainnya ke dalam sebuah aplikasi dan layanan perusahaan nonkeuangan. Sementara itu, open banking adalah inovasi di sektor perbankan yang memudahkan penyedia layanan keuangan pihak ketiga mengakses data keuangan pengguna melalui sistem Application Programming Interface (API).

Bagaimana dengan open banking? Open banking biasanya disediakan oleh bank yang sudah merangkul teknologi API tadi. Aplikasi berbasis API yang dikembangkan sebuah bank umumnya memudahkan nasabah untuk menghubungkan kartu kredit, kartu debit atau membayar dengan virtual account secara langsung di aplikasi e-commerce.

Kedua inovasi ini mempunyai beragam keuntungan dalam kehidupan. Salah satunya adalah embedded finance dan open banking yang memudahkan penggunanya untuk membayar atau melakukan pembelian langsung di dalam aplikasi yang terintegrasi dengan bank. Di samping itu, inovasi teknologi pembayaran digital ini juga menciptakan proses checkout dan belanja yang lancar dan nggak buang-buang waktu.

4. Ekspansi Buy Now Pay Later (BNPL)

Tren transaksi digital di Indonesia berikutnya adalah buy now pay later (BNPL) alias beli sekarang bayar nanti. Sobat DOKU yang hobi belanja online pasti nggak asing sama istilah ini.

Jadi, BNPL ini mirip-mirip seperti mencicil. Sobat DOKU nggak perlu langsung kontan membayar tagihan, melainkan dilunasi secara bertahap. Ada pembayaran BNPL yang bebas bunga, tapi ada juga yang dikenakan bunga tambahan.

Banyak orang yang tertarik bertransaksi secara BNPL karena bisa membeli sesuatu tanpa harus melunasi tagihan secara penuh. Ada juga yang pakai paylater karena mengincar diskon tambahan yang ditawarkan.

Di satu sisi, kemudahan bertransaksi ini membuka akses kredit dan mendorong penggunanya untuk lebih sering berbelanja. Penyedia layanan BNPL terkemuka di Amerika Serikat, Afterpay dan Klarna, mengklaim bahwa mereka berhasil meningkatkan average transaction atau transaksi rata-rata masing-masing sebesar 18% dan 41%.

Di sisi lain, sistem paylater punya efek samping yang bikin seseorang ketagihan belanja dengan mencicil. Selain itu, penggunaan layanan paylater yang kurang bijak juga bisa memicu pembelian impulsif dan menimbulkan pengeluaran yang membengkak. Nah, Sobat DOKU nggak boleh sampai begini, ya!

Adapun BNPL sudah awam di marketplace. Namun, sistem pembayaran ini telah merambah ke toko fisik, dan banyak bank konvensional kini juga menawarkan layanan BNPL.

5. Keamanan Pembayaran Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)

AI nggak cuma hadir untuk membantu menemukan rekomendasi tempat makan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan nyeleneh, kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan di dunia transaksi digital, khususnya untuk meningkatkan keamanan.

Salah satu concern di dunia transaksi digital adalah potensi fraud atau penipuan. Nah, AI dilatih untuk memindai pola transaksi dalam milidetik, mendeteksi dan menetralisir ancaman fraud secara real-time, serta mendukung otentikasi biometrik yang lebih cepat dan aman.

Penerapan AI di bidang ini juga punya benefit lain, Sob. Misalnya, AI dapat membantu proses otomatisasi, contohnya, proses klaim dan verifikasi dokumen. Selain itu, AI juga bisa diperuntukkan untuk chatbot dan virtual assistant, sehingga pihak bank bisa melayani nasabahnya setiap saat.

Dengan adanya integrasi kecerdasan buatan dalam digital payment, Sobat DOKU jadi nggak perlu khawatir lagi soal keamanan sewaktu bertransaksi.

6. Berkembangnya Regulasi BI-FAST

Selain inovasi QRIS, Pemerintah Indonesia juga aktif mendorong transaksi digital melalui regulasi atau peraturan BI-FAST. 

Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST) adalah sistem pembayaran ritel nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transfer antarbank secara real-time dan cepat. Dengan adanya inovasi ini, masyarakat bisa melakukan transfer antarbank secara lebih cepat dan tanpa khawatir akan adanya ancaman fraud. 

Ada banyak fitur layanan yang disediakan BI-FAST, mulai dari transfer kolektif sampai transfer debit secara langsung. Sebagai contoh, transfer secara kolektif atau Bulk Credit Transfer (BCT) memudahkan satu nasabah mengirim dana ke beberapa nasabah sekaligus, maupun sebaliknya.

Adapun BI-FAST jadi langkah pemerintah untuk memperkuat ketahanan sistem pembayaran ritel di Indonesia dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur sistem pembayaran nasional yang sudah ada.

Inovasi Transaksi Digital Mana yang Kamu Suka Pakai?

Teknologi yang semakin berkembang membuat metode pembayaran digital di Indonesia semakin bervariasi, mulai dari QRIS sampai layanan BI-FAST. Mengingat makin masifnya pergeseran ke digital ini, kebutuhan Sobat DOKU akan efisiensi dan keuntungan dalam setiap transaksi pun meningkat. Cara terbaik memanfaatkan tren digital ini adalah dengan mencari platform yang konsisten memberikan nilai tambah dan diskon menarik. Untungnya, kamu bisa menemukan solusi tersebut di DOKU.Promo! Di sini, kamu bisa menemukan segudang promo dan diskon sampai 50% untuk berbagai keperluan belanja harian dan kebutuhan lainnya. Jika Sobat DOKU ingin berburu promo belanja, entertainment, liburan, dan lainnya yang bisa buat pengeluaran bulanan jadi lebih ringan.

Jadi, biar semuanya makin hemat, langsung kunjungi DOKU.Promo, tempatnya DOKU kasih promo. Siapa tahu ada promo yang bisa kamu pakai hari ini!